KBRN, Kendal: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam waktu dekat akan menyasar ke daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar(3T), serta daerah kepulauan. Langkah ini dimulai dengan uji coba MBG tanpa Dapur di SD Negeri 1 Nolokerto, Kaliwungu, Kendal, Rabu (21/5/2025). 

Pada program MBG tanpa Dapur ini, pemerintah menggandeng pihak ketiga, seperti PT Bisnis Rakyat Indonesia di Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah. Perusahaan ini menjadi penyedia menu MBG hingga pengirimannya di daerah tujuan. 

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Mayjen TNI (Purn) Harianto mengatakan, pelaksanaan program MBG sebagian besar berjalan lancar. Namun, untuk daerah 3T dan wilayah kepulauan, ada sejumlah tantangan signifikan yang perlu segera diatasi.

"Tantangannya antara lain aksesibilitas dan transportasi yang sulit dijangkau. Infrastruktur jalan terbatas, cuaca ekstrem, dan keterbatasan moda transportasi," katanya. 

Ia menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan, termasuk menjalin kemitraan dengan pemasok lokal, koperasi, UMKM serta dunia usaha lokal. Pemerintah juga memperkuat peran pemerintah daerah dalam penyediaan bahan baku, logistik dan pendampingan pelaksanaan program. 

"Program Uji Coba MBG tanpa Dapur ini adalah investasi jangka panjang untuk generasi masa depan Indonesia. Kami tidak boleh membiarkan anak-anak di daerah 3T dan kepulauan tertinggal dalam hal gizi dan pendidikan hanya karena tantangan geografis,” ujarnya.

Deputi Bidang Penyaluran dan Penyediaan Badan Gizi Nasional(BGN), Brigjen (Purn) Suwardi Samiran menyampaikan, uji coba ini diprakarsai oleh Deputi V KSP. Uji coba ini untuk melihat suplai makanan siap saji untuk daerah 3T dan kepulauan.

"Rencana akan dilakukan setelah Sarjana Penggerak Indonesia (SPI) dilantik. Paling lambat bulan Agustus sudah dilaksanakan," katanya.

Sementara, Direktur PT. Bisnis Rakyat Indonesia, Dewi Artati mengatakan, pihak perusahaan akan membuat lauk siap saji yang sudah dikemas dan bisa langsung dimakan. Untuk kebutuhan sayur dan makanan pokok seperti beras, pihaknya akan bekerja sama dengan pihak lokal.

"Untuk tahap awal akan menyuplai di daerah Papua. Jumlahnya sebanyak 60 ribu porsi per hari," katanya. (faiz) 

Sumber : https://rri.co.id/makan-bergizi-gratis/1531566/program-mbg-segera-sasar-ke-daerah-3t